PEMBINAAN KEGIATAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN 5R (RAPI, RINGKAS, RAWAT, RAJIN, DAN RESIK) DI BATAM
Keywords:
5 R, Pembinaan, Pengelolaan LingkunganAbstract
Batu Aji merupakan salah satu daerah di Batam yang memiliki penduduk yang padat dan
berkembang. Pada daerah yang masih berkembang tersebut, pengelolaan lingkungan berupa konsep
ringkas, resik, rapi, rajin, rawat masih belum optimal. Hal ini karena masalah kedisiplinan masyarakat
belum tertanam dengan baik. Salah satu cara yang digunakan untuk menciptakan budaya yang positif
tersebut adalah dengan cara menerapkan dan mengimplementasikan aktivitas 5R. Aktivitas kegiatan 5R
adalah budaya yang dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat terkait aktivitas sehari-hari maupun
aktivitas resmi. Prinsip kegiatan 5R adalah menerapkan kegiatan dengan prinsip Resik, Rapi, Ringkas, Rajin,
dan Rawat. Meskipun budaya 5R nampak mudah untuk dilaksanakan, tetapi dalam pelaksaaan dan
penerapannya sangat dibutuhkan adanya konsistensi dan kedisiplinan sehingga diperlukan adanya
pengabdian masyarakat yang dilakukan tim pengabdi masyarakat. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan
didapatkan bahwa pengetahuan dan pemahaman semakin bertambah setelah diberikan pembinaan.
Masyarakat juga berpendapat bahwa kegiatan 5R jika dilakukan secara konsisten dapat menjadikan
kebiasaan yang baik. Oleh karena itu, kegiatan pembinaan ini harus dilakukan secara konsisten di masa
yang akan datang. Beberapa point lainnya yang perlu diperhatikan adalah adanya rencana dari tim
pengabdi masyarakat memberikan salah satu bentuk produk untuk mendukung kegiatan 5R yaitu berupa
produk kantong plastik sampah pada beberapa keluarga di Kelurahan Kibing sebagai bentuk memfasilitasi
kegiatan pengabdian kepada masyarakat